Pondok Pesantren Nurul Huda (PPNH) Sragen didirikan pada tanggal 15 Maret 1986 Oleh Abah Syarif Hidayatulloh. Berawal dari bangunan yang serba bambu, ayam pun bisa menerobos dinding bangunan. Dinding bangunam yang dari anyaman bambu. Sejak pondok berdiri sampai sekarang pondok pesantren ini nihil bantuan dari pemerintah. Berdiri secara resmi berdasarkan pencatatan akte notaris NY. Siti Martinah Syafaruddin, SH, notaris dan PPAT di Sragen, nomor 38, tanggal 18 Desamber 1989. Akte notaris diperbarui oleh notaris dan PPAT di atas dengan nomor 46 dengan akta tanggal 29 April 2005. Pesantren ini berada di bawah Yayasan Pondok Pesantren Nurul Huda Sragen. Pondok pesantren Nurul Huda (PPNH) Sragen berlokasi di Desa Plosorejo, Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen, provinsi Jawa Tengah.
Secara harfiah nama Nurul berarti “turun/cahaya” dan Huda berarti “petunjuk”, sehingga nama Nurul Huda diharapkan menjadi pondok pesantren yang dapat memberikan petunjuk/penerang bagi orang-orang yang masih dalam kegelapan (belum beriman atau imannya masih tipis), sehingga mudah terbujuk oleh godaan syetan yang sepintas menyenangkan tetapi sebenarnya menyesatkan.
Pesantren ini berada di bawah Yayasan Pondok Pesantren Nurul Huda Sragen yang bergerak dalam bidang keagamaan dan bisnis (kewirausahaan) di dalamnya meliputi :
a) Mendirikan sarana ibadah
b) Menyelenggarakan kegiatan pondok pesantren pada umunya
c) Menyelenggarakan lembaga pendidikan formal dari PAUD, RA, MI, MTs, MA Nurul Huda serta Hafalan Al-Qur’an
d) Mendirikan pertambangan dan rumah makan
e) Meningkatkan pemahaman keagaamaan
f) Melaksanakan syiar keagamaan
g) Menyelenggarakan kegiatan bisnis dan kewirausahaan dalam bidang pertanian, perdagangan, pertambangan, transportasi, rumah makan, perkebunan, dll.
Pesantren ini memiliki fasilitas sebagai berikut:
1. Masjid
2. Alun-alun
3. Asrama putra-putri
4. Aula serbaguna
5. Sarana olahraga
6. Perpustakaan
7. Laboratorium bahasa
8. Laboratorium IPA
9. Laboratorium komputer
10. Interner dan multimedia
11. Perpustakaan
12. Pagelaran seni budaya[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]