1.1 Analisis Karakteristik Madrasah
1.1.1 Profil Madrasah
a. Nama Sekolah |
MAS Nurul Huda |
b. NPSN |
20363214 |
c. NSM |
131233140002 |
d. Alamat |
Plosorejo Rt.08 Plosorejo Gondang Sragen |
e. Kepala Sekolah |
|
Nama |
Budi Marwoko, S.Pd., M.Pd.I |
NIP |
197510172006041006 |
f. Status Madrasah |
Swasta |
g. Tahun Berdiri |
2005 |
h. SK |
AHU-1356.HT.01.02.TH 2005 |
i. Yayasan |
Pondok Pesantren Nurul Huda Plosorejo |
Alamat |
Plosorejo Rt.08 Plosorejo Gondang Sragen |
j. Ketua Yayasan |
Syarif Hidayatulloh H |
Alamat |
Plosorejo Rt.08 Plosorejo Gondang Sragen |
1.1.2 Karakteristik Madrasah Hasil
Analisis Internal
1.1.2.1 Karakteristik Sosial Budaya dan Lingkungan Madrasah
Lingkungan MA Nurul Huda Sragen memiliki karakteristik sosial dan budaya yang khas. Berikut adalah karakteristik sosial dan budaya MA Nurul Huda Sragen:
● Mayoritas peserta didik berlatar belakang ekonomi menengah dan berasal dari lingkungan masyarakat yang memiliki rasa sosial yang baik, memiliki rasa empati yang tinggi, dan memiliki kepedulian yang besar terhadap pendidikan
● Mayoritas tenaga pendidik dan tenaga kependidikan berpikiran terbuka, dinamis dan giat bekerja keras.
● Budaya disiplin waktu berlaku untuk seluruh peserta didik, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.
● Budaya tertib beribadah berlaku untuk seluruh peserta didik, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.
● Budaya 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan dan Santun) berlaku untuk seluruh peserta didik, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.
● Seluruh peserta didik, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan terbiasa melaksanakan kepedulian dan sumbangan sosial kepada rekan atau warga madrasah yang mengalami musibah.
● Budaya berprestasi, yaitu dengan mengikuti perlombaan dalam bidang Akademik dan non akademik, baik tingkat kota, provinsi maupun nasional.
1.1.2.2 Karakteristik Masyarakat di Sekitar Madrasah
Karakteristik Masyarakat di sekitar MA Nurul Huda Sragen sebagai berikut:
● Kehidupan Sosial yang Rukun dan Harmonis
Warga hidup berdampingan dengan damai dan menjunjung tinggi nilai-nilai gotong royong. Mereka saling membantu dan menjaga hubungan baik satu sama lain, termasuk dengan pihak sekolah.
Adanya keterlibatan aktif masyarakat dalam kegiatan sosial dan keagamaan yang memperkuat ikatan antar warga.
● Lingkungan yang Aman dan Tertib
Masyarakat menjaga keamanan dan ketertiban di sekitar sekolah. Lingkungan bebas dari gangguan seperti tawuran, kejahatan, atau aktivitas yang dapat mengganggu proses belajar mengajar. Adanya kerja sama dengan pihak keamanan lokal (seperti Satpam atau Linmas) untuk memastikan bahwa lingkungan sekolah tetap aman.
● Dukungan Terhadap Pendidikan:
Masyarakat memiliki kepedulian tinggi terhadap pendidikan. Orang tua dan warga sekitar mendukung anak-anak mereka untuk bersekolah dan belajar dengan giat. Banyak orang tua dan warga yang aktif terlibat dalam kegiatan sekolah, seperti rapat komite, pengawasan siswa, dan kegiatan ekstrakurikuler.
● Ketersediaan Fasilitas Penunjang:
Fasilitas umum seperti jalan, penerangan, dan transportasi tersedia dengan baik sehingga akses ke sekolah menjadi mudah dan aman. Adanya tempat-tempat belajar tambahan seperti perpustakaan atau pusat kegiatan belajar yang bisa diakses oleh siswa di luar jam sekolah.
● Kepedulian Terhadap Kebersihan dan Kesehatan:
Masyarakat menjaga kebersihan lingkungan MA Nurul Huda Sragen dan sekitarnya. Mereka aktif dalam program-program kebersihan, seperti kerja bakti dan pengelolaan sampah. Kesadaran terhadap kesehatan juga tinggi, misalnya dengan menjaga sanitasi lingkungan dan mendukung program kesehatan sekolah seperti imunisasi.
● Hubungan yang Baik dengan Madrasah:
Pihak MA Nurul Huda Sragen dan masyarakat sering berkomunikasi dan bekerja sama dalam berbagai kegiatan. Misalnya, sekolah mengadakan program bakti sosial, sementara masyarakat turut serta dalam membantu pelaksanaannya. Masyarakat memberikan dukungan moral dan materiil jika diperlukan, misalnya dalam renovasi fasilitas sekolah atau kegiatan-kegiatan besar yang diadakan oleh MA Nurul Huda Sragen.
Dengan karakteristik-karakteristik tersebut, masyarakat di sekitar MA Nurul Huda Sragen tersebut mampu menciptakan lingkungan yang kondusif bagi siswa untuk belajar dan berkembang dengan baik.
1.1.3 Karakteristik Madrasah Hasil Analisis Eksternal
1.1.3.1 Lokasi Madrasah
Letak Madrasah yang strategis karena berada di Kecamatan Gondang Kabupaten Sragen Lokasi madrasah mudah dijangkau untuk kepentingan akses pendidikan dan birokrasi.
1.1.3.2 Dukungan sumber daya
Dukungan sumber daya dengan kualifikasi pendidikan yang sesuai standar akademis dari unsur pendidik dan tenaga kependidikan serta pengurus Komite.
1.1.3.3 Sinergi dengan Komite Madrasah
Hubungan yang harmonis dan sinergis antara komite dan Madrasah dalam mengembangkan dan memajukan MA Nurul Huda Sragen.
1.1.3.4 Dukungan Wali Murid
Dukungan wali murid yang kuat untuk kemajuan MA Nurul Huda Sragen.
1.1.3.5 Penggunaan IT dalam Pembelajaran
Adanya perkembangan teknologi yang semakin pesat mengharuskan pembelajaran guru harus beradaptasi dan memanfaatkan teknologi IT.
1.1.3.6 Lingkungan Madrasah yang ASRI
Lingkungan MA Nurul Huda Sragen yang aman sehat rapi dan indah (ASRI) yang mendukung untuk pembelajaran murid.
1.1.4 Keunggulan Madrasah
Agar program pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global di Madrasah Aliyah Nurul Huda Sragen dapat terlaksana, maka program pembelajarannya harus menjadi bagian integral dari keseluruhan proses pembelajaran yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan yang bersangkutan, dengan alternatif pelaksanaan Pembelajaran dilaksanakan melalui mata pelajaran Seni, Prakarya dan Kewirausahaan dengan Kompetensi Inti dan Kompetensi dasar (KI/KD) dikembangkan sendiri sesuai dengan kebutuhan.
Adapun Pendidikan Keunggulan lokal yang diberikan di Madrasah Aliyah Nurul Huda Sragen dan terintegrasi dengan mata pelajaran Keterampilan dan Ekstra Kurikuler Karena Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal adalah program pembelajaran yang diselenggarakan dengan memanfaatkan berbagai sumber daya dan potensi daerah yang bermanfaat bagi siswa dalam proses pengembangan kompetensi, maka dalam penyusunan SK/KD mempertimbangkan:
1.1.4.1 Potensi daerah
Yaitu suatu aset yang dimiliki oleh satu daerah tertentu yang dapat memberikan nilai benefit (kemanfaatan) dan nilai efektif (kemudahan) bagi daerah itu sendiri.
1.1.4.2 Keunggulan lokal
Keunggulan lokal adalah segala sesuatu yang merupakan ciri khas kedaerahan yang mencakup aspek - aspek ekonomi, budaya, teknologi informasi dan komunikasi, ekologi, keagamaan dan lain-lain.
1.1.4.3 Ciri Khas Daerah
Ciri khas kedaerahan adalah suatu bentuk kegiatan atau produk yang hanya terdapat pada satu daerah/lokal dan tidak terdapat pada daerah lainnya
1.1.4.4 Kebutuhan Daerah
Kebutuhan daerah adalah segala sesuatu yang diperlukan oleh masyarakat di satu daerah untuk kelangsungan hidup dan peningkatan taraf hidup masyarakat daerah tersebut.
Berdasarkan pertimbangan tersebut, maka pada Tahun Pelajaran 2024/2025 MA Nurul Huda Sragen melaksanakan pendidikan keunggulan local, Tahfidz, Bahasa Arab yang pelaksanaannya terintegrasi pada mata pelajaran dan Ekstra kurikuler yang berikan pada kelas X, XI dan XII.
1.1.5 Peta Profil Pendidik, Tendik, Siswa di MA Nurul Huda Sragen
1.1.5.1 Peta Profil Siswa
Tabel 1 Data Siswa Tahun Pelajaran 2024/2025
Kelas |
Jenis |
Jumlah |
X |
Laki-laki |
38 |
Perempuan |
30 |
|
XI |
Laki-laki |
26 |
Perempuan |
42 |
|
XII |
Laki-laki |
29 |
Perempuan |
36 |
Input Peserta didik MA Nurul Huda berasal dari berbagai kecamatan, kabupaten, dan provinsi. Dengan adanya Penerimaan Peserta Didik Baru tanpa sistem Zonasi, maka peserta didik di MA Nurul Huda bervariasi dari jarak paling dekat hingga menyebar di seluruh kota Sragen dan sekitarnya hingga luar Jawa. Dengan demikian Kemampuan Peserta didik memiliki nilai rata-rata yang bervariasi.
Peserta didik MA Nurul Huda memiliki kemandirian berorganisasi. Budaya kemandirian berorganisasi peserta didik ditunjukkan adanya banyaknya kegiatan OSIM, baik secara umum maupun kegiatan di setiap bidang sub seksi di OSIM. Pada kegiatan ini peserta didik mampu mengorganisir dari perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kegiatan serta pendanaannya. Peserta didik mampu bekerja mandiri dengan bimbingan Guru pendamping dan Kesiswaan.
1.1.5.2 Karakteristik Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan
MA Nurul Huda memiliki tenaga pendidik dan kependidikan sebagai berikut.
Tabel 2 Data Tenaga Pendidik Tahun Pelajaran 2024/2025
Jenis Kepegawaian |
Jenis Kelamin |
Kualifikasi Pendidikan |
Tersertifikat |
|||
L |
P |
S1 |
S2 |
Sudah |
Belum |
|
ASN |
3 |
2 |
1 |
4 |
5 |
- |
GTY |
9 |
11 |
13 |
7 |
5 |
15 |
Jumlah |
12 |
13 |
14 |
11 |
10 |
15 |
1.1.5.2.2 Tenaga Kependidikan
Tabel 3 Data Tenaga Kependidikan Tahun Pelajaran 2024/2025
Jenis Kepegawaian |
Jenis Kelamin |
Kualifikasi Pendidikan |
|||||
L |
P |
SD |
SMP |
SMA |
D2 |
S1 |
|
ASN |
- |
- |
- |
- |
- |
- |
- |
PTY |
3 |
- |
- |
- |
2 |
- |
1 |
Jumlah |
3 |
- |
- |
- |
2 |
- |
1 |
Tabel 4 Data Guru Tahun Pelajaran 2024/2025
No. |
NAMA |
BIDANG TUGAS |
Pendidikan |
ASN |
GTY |
Sertifikasi |
1 |
Budi Marwoko, S.Pd., M.Pd.I |
Kepala Madrasah |
S2 |
|
|
|
2 |
Drs.Suwaddi, M.Pd.I |
Al Quran H |
S2 |
|
|
|
3 |
Agus Sunarno, S.Pd |
Sejarah |
S1 |
|
|
|
4 |
Dra.Suhartini,M.Pd.I |
PPKn |
S2 |
|
|
|
5 |
Warsini, S.Pd., M.Pd.I |
Bahasa Indonesia |
S2 |
|
|
|
6 |
Sudarsi, S.Pd |
Bahasa Indonesia |
S1 |
|
|
|
7 |
Mohamad. Sholihin, S.Th.I, M.Pd |
Bahasa Arab |
S2 |
|
|
|
8 |
Sumini,S.Pd |
Ekonomi |
S1 |
|
|
|
9 |
Indro Hariyono, S.Pd |
Matematika |
S1 |
|
||
10 |
Yuyun Fitahapsari, S.Pd |
Sosiologi |
S1 |
|
||
11 |
Umi Sholihah,S.Pd |
Bahasa Inggris |
S1 |
|
||
12 |
Halimatus Sa'diyah, M.Pd |
Fisika |
S2 |
|
||
13 |
Haris Tikna Ramadhan, S.Pd |
Biologi |
S1 |
|
||
14 |
Friska Kumalasari, S.Pd |
Fiqih |
S1 |
|
||
15 |
Lintang Pramudia, M.Pd |
Geografi |
S2 |
|
||
16 |
Anggun Tri Sakti, S.Pd |
Kimia |
S1 |
|
||
18 |
Anwar Mussyadad, S.Pd |
SKI |
S1 |
|
||
19 |
Syaifuddin Kamal, S.Ud, M.Pd |
Tahfidz |
S2 |
|
||
20 |
Johan Zuraida Prabowo, S.Psi |
BK |
S1 |
|
||
21 |
Dhohir Bani Fahrudin, S.pd |
Olahraga |
S1 |
|
||
22 |
Dwianti Hendrika Utami Ningtyas, S.Pd |
Matematika |
S1 |
|
||
23 |
Matin Enggar Putri, M.Pd |
Matematika |
S2 |
|
||
24 |
Dr. Tri Agus Santoso., S.Pd.I, M.P.I |
Aqidah Akhlak |
S3 |
|
|
|
25 |
Hanifah Hayu DK, S.Si |
Fisika |
S1 |
|
1.1.6 Karakteristik Konteks Kemitraan Lembaga
Setiap satuan pendidikan menjalin kemitraan dengan lembaga lain yang relevan, berkaitan dengan input, proses, output, dan pemanfaatan lulusan. Kemitraan madrasah dapat dilakukan dengan lembaga pemerintah maupun non pemerintah seperti perguruan tinggi, madrasah/sekolah yang setara, serta dunia usaha dan dunia industri di lingkungannya. Tujuan yang diharapkan dari kemitraan ini adalah peningkatan mutu pendidikan mulai dari input, proses, output dan pemanfaatan.
Dalam rangka peningkatan mutu pendidikan, Madrasah Aliyah Nurul Huda Sragen telah menjalin kemitraan dengan perguruan tinggi dan lembaga lain yang relevan di bidang pendidikan dan sistem kemitraan tersebut telah ditetapkan dengan perjanjian secara tertulis.
1.2 Landasan Hukum KOM
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496) sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 45, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5670);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5105) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5157);
5. Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2015 tentang Kementerian Agama (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 168);
6. Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2019 tentang Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 203);
7. Peraturan Menteri Agama Nomor 90 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Madrasah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 1382) sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Agama Nomor 66 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Agama Nomor 90 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Madrasah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 2101);
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 18 Tahun 2016 tentang Pengenalan Lingkungan Sekolah Bagi Siswa Baru (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 839);
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 953);
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 954);
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 955);
12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 897);
13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 24 Tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran Pada Kurikulum 2013 Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 971) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 37 Tahun 2018 tentang perubahan atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 24 Tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran pada Kurikulum 2013 pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 1692);
14. Peraturan Menteri Agama Nomor 42 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1495);
15. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2017 tentang Hari Sekolah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 829);
16. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2018 tentang Pedoman Upacara Bendera di Sekolah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 830);
17. Peraturan Menteri Agama Nomor 19 Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Kementerian Agama (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 1115);
18. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 125/U/2002 tentang Kalender Pendidikan dan Jumlah Belajar Efektif di Sekolah;
19. Keputusan Menteri Agama Nomor 183 Tahun 2019 tentang Kurikulum Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab pada Madrasah;
20. Keputusan Menteri Agama Nomor 184 Tahun 2019 tentang Pedoman Implementasi Kurikulum pada Madrasah;
21. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 9 Tahun 2012 tentang Bahasa, Sastra dan Aksara Jawa (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012 Nomor 9 Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 45);
22. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 57 Tahun 2013 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 9 Tahun 2012 tentang Bahasa, Sastra dan Aksara Jawa;
23. Keputusan Dirjen Pendidikan Islam Nomor 3751 Tahun 2018 tentang Petunjuk Teknis Penilaian Hasil Belajar pada Madrasah Aliyah;
24. Keputusan Dirjen Pendidikan Islam Nomor 5163 Tahun 2018 tentang Pengembangan Pembelajaran pada Madrasah;
25. Keputusan Dirjen Pendidikan Islam Nomor 5164 Tahun 2018 tentang Penyusunan RPP pada Madrasah;
26. Keputusan Dirjen Pendidikan Islam Nomor : 6982 Tahun 2019 Tentang Petunjuk Teknis Penyusunan dan Pengembangan Kurikulum Tingkat satuan Pendidikan Madrasah Aliyah (reguler);
27. Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 450 Tahun 2024 tentang Pedoman Implementasi Kurikulum Merdeka.
28. Keputusan Dirjen Pendidikan Islam Nomor 2701 Tahun 2024 tentang Kalender Pendidikan Madrasah Tahun 2024/2025;
29. Surat Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah Nomor 19.035/Kw.11.2/1/PP.00/06/2024 tanggal 19 Juni 2024 tentang Pembelajaran dan Pengesahan Dokumen KOM /KTSP;
30. Rapat Dinas Guru dan Karyawan .Tanggal 10 Juli 2024, Tentang Rapat pembentukan Tim penyusunan dan Pengembangan Kurikulum Semester Gasal Tahun Pelajaran 2024/2025.
31. Surat Keputusan Rapat bersama MA Nurul Huda Sragen 047/MA-NH/VII/2024 tentang Penetapan Kurikulum Satuan Pendidikan.
BAB II
TUJUAN
2.1 Visi Madrasah
Madrasah Aliyah Nurul Huda sebagai lembaga pendidikan menengah berciri khas Islam perlu mempertimbangkan harapan murid, orang tua murid lembaga pengguna lulusan madrasah dan masyarakat dalam merumuskan visinya. Madrasah Aliyah Nurul Huda juga diharapkan merespons perkembangan dan tantangan masa depan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, era informasi dan globalisasi yang sangat cepat. Madrasah Aliyah Nurul Huda ingin mewujudkan harapan dan respons dalam visi berikut :
“TERWUJUDNYA GENERASI ISLAM YANG BERKARAKTER, TERAMPIL, QIRO’AH, TEKUN BERIBADAH, BERAKHLAK KARIMAH, UNGGUL DALAM PRESTASI DAN WIRAUSAHA”
|
Indikator Visi :
1. Terwujudnya generasi Ummat yang mampu membaca Alquran dengan baik dan benar (Tartil).
2. Terwujudnya generasi Ummat yang tekun melaksanakan ibadah wajib maupun sunah
3. Terwujudnya generasi Ummat yang berkarakter santun dalam bertutur dan berperilaku
4. Terwujudnya generasi Ummat yang unggul dalam prestasi akademik dan non akademik sebagai bekal melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi dan atau hidup mandiri ( berwirausaha ).
2.2 Misi Madrasah
1. Menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas dalam pencapaian prestasi akademik dan non akademik
2. Mewujudkan pembelajaran dan pembiasaan dalam mempelajari Alquran dan menjalankan ajaran agama Islam.
3. Mewujudkan pembentukan karakter Islami yang mampu mengaktualisasikan diri dalam masyarakat.
4. Meningkatkan pengetahuan dan profesionalisme tenaga kependidikan sesuai dengan perkembangan dunia pendidikan
5. Menyelenggarakan tata kelola madrasah yang efektif, efisien, transparan dan akuntabel
2.3 Tujuan Madrasah
Pendidikan merupakan pilar tegaknya bangsa; Melalui pendidikanlah bangsa akan tegak mampu menjaga martabat. Dalam UU 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 3, disebutkan “Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Pada Pasal 15, tertulis, "Pendidikan menengah diselenggarakan untuk melanjutkan dan meluaskan pendidikan dasar serta menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan mengadakan hubungan timbal balik dengan lingkungan sosial, budaya dan alam sekitar serta dapat mengembangkan kemampuan lebih lanjut dalam dunia kerja atau pendidikan tinggi." Pada intinya pendidikan itu bertujuan untuk membentuk karakter seseorang yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Secara umum, tujuan pendidikan Madrasah Aliyah Nurul Huda adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut. Bertolak dari tujuan umum pendidikan dasar tersebut, Madrasah Aliyah Nurul Huda mempunyai tujuan sebagai berikut :
1. Mengoptimalkan proses pembelajaran dengan menggunakan pendekatan Pembelajaran Aktif (PAKEM, CTL).
2. Mengembangkan potensi akademik, minat dan bakat Peserta Didik melalui layanan bimbingan dan konseling dan kegiatan ekstra kurikuler
3. Membiasakan perilaku Islami di lingkungan madrasah
4. Meningkatkan prestasi akademik Peserta Didik dengan nilai rata-rata lebih dari 75
5. Meningkatkan prestasi akademik dan non akademik.
2.4 Target Madrasah
MA Nurul Huda mempunyai target sebagai berikut :
1. Peserta didik naik kelas 100% secara normatif
2. Peserta didik lulus UM 100% dengan peningkatan nilai rata-rata peserta didik dari 70 menjadi 80
3. Peserta didik dapat meraih juara pada Event/lomba-lomba akademik dan non akademik tingkat kabupaten, Provinsi, Nasional, dan Internasional.
4. Peserta didik dapat melanjutkan pendidikan di Perguruan Tinggi Negeri atau swasta favorit.
5. Pada akhir tahun pelajaran peserta didik hafal Asmaul Husna dan Juz 30
6. Seluruh peserta didik sadar untuk menjalankan Shalat wajib lima waktu sehingga peserta didik dapat mengerjakan dengan penuh kesadaran karena kebutuhan Shalat 5 waktu sudah ada.
7. Peserta didik termotivasi untuk bersodaqoh.
8. Kreativitas seni peserta didik dapat ditampilkan dalam acara HUT RI, Hari jadi Madrasah, perpisahan siswa kelas XII dan jambore pramuka.
9. Peserta didik dapat mengoperasikan komputer dengan baik.
10. Peserta didik dapat membuat peralatan dari besi dengan pengelasan.
11. Peserta didik dapat bekerja di Perusahaan besar.
12. Tertanamnya jiwa dan sikap disiplin pada peserta didik.
13. Memiliki tim yang handal dalam bidang kepramukaan.
14. Tertanamnya nilai dan sikap untuk menyelamatkan dirinya sendiri peserta didik dalam hal penyalahgunaan narkoba dan seksualitas yang tidak benar dan HIV AIDS pada peserta didik
15. Memiliki pendidik dan tutor sebaya dalam bidang PMR sekaligus memiliki Tim pengelola PMR di Madrasah.
BAB III
PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN
Berdasarkan pada KMA No. 347 Tahun 2022, dan KMA No. 450 tahun 2024 serta Buku Panduan Implementasi Kurikulum Merdeka pada Madrasah bahwa Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) pada madrasah diterapkan secara bertahap. Pada tahun ini Implementasi Kurikulum Merdeka pada jenjang MA diterapkan pada kelas X dan XI sedangkan kelas XII masih menggunakan kurikulum 2013.
Dengan acuan dasar di atas, maka pengorganisasian pembelajaran untuk kelas X dan XI MA Nurul Huda Sragen merujuk pada ketentuan yang dijelaskan dalam Panduan Implementasi Kurikulum Merdeka. Dalam panduan tersebut dijelaskan bahwa Pengorganisasian pembelajaran adalah cara madrasah mengatur pembelajaran muatan kurikulum dalam satu rentang waktu. Pengorganisasian ini termasuk pula mengatur beban belajar dalam struktur kurikulum, muatan mata pelajaran dan area belajar, pengaturan waktu belajar serta proses pembelajaran.
Pengorganisasian pembelajaran di MA Nurul Huda Sragen dibagi menjadi 2 (dua) kegiatan utama, yaitu pembelajaran intrakurikuler yang berorientasi pada Capaian Pembelajaran (CP) serta kokurikuler dalam bentuk proyek untuk pencapaian Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan lil Alamin. Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan lil Alamin juga dapat dirancang secara terpadu/terintegrasi dalam kegiatan intrakurikuler atau ekstrakurikuler.
Selain intrakurikuler dan kokurikuler, MA Nurul Huda Sragen menyusun kegiatan ekstrakurikuler untuk mengembangkan potensi, bakat, minat, kemampuan, kepribadian, kerja sama dan kemandirian peserta didik secara optimal. Secara rinci pengorganisasian pembelajaran di MA Nurul Huda Sragen dapat diorganisir dalam bentuk struktur kurikulum yang dapat dideskripsikan dalam penjelasan berikut :
3.1.1. Kurikulum Merdeka ( Kelas X dan XI)
Intrakurikuler adalah segala kegiatan yang berkaitan dengan materi pembelajaran yang ditempuh peserta didik. Adapun mata pelajaran yang diselenggarakan oleh kelas X di MA Nurul Huda Sragen adalah Pendidikan Agama (Al-Qur'an Hadits, Akidah Akhlak, Fikih, SKI), Bahasa Arab, Pendidikan Pancasila, Bahasa Indonesia, Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam (Fisika, Kimia, Biologi), Ilmu pengetahuan Sosial ( Sosiologi, Ekonomi, Sejarah, Geografi), Bahasa Inggris, Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK), Informatika, Seni dan Budaya ( Seni Musik, Seni Rupa, Seni Tari), serta Mata Pelajaran muatan lokal (Bahasa Jawa ).
Adapun mata pelajaran yang diselenggarakan oleh kelas XI di MA Nurul Huda Sragen adalah Pendidikan Agama (Al-Qur'an Hadits, Akidah Akhlak, Fikih, SKI), Bahasa Arab, Pendidikan Pancasila, Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK), Sejarah, Seni dan Budaya ( Seni Musik, Seni Rupa, Seni Tari), Mata Pelajaran muatan lokal (Bahasa Jawa ), Kelompok Mata pelajaran Pilihan yaitu Kelompok Mata pelajaran MIPA ( Biologi, Kimia, Fisika, Informatika, Matematika Tingkat lanjut), Kelompok Mata Pelajaran IPS ( Sosiologi, Ekonomi, Geografi, Sejarah Tingkat Lanjut).
Adapun mata pelajaran yang diselenggarakan oleh kelas XII di MA Nurul Huda Sragen adalah Pendidikan Agama (Al-Qur'an Hadits, Akidah Akhlak, Fikih, SKI), Bahasa Arab, Pendidikan Pancasila, Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK), Sejarah, Seni dan Budaya ( Seni Musik, Seni Rupa, Seni Tari), Mata Pelajaran muatan lokal (Bahasa Jawa ), Kelompok Mata pelajaran Pilihan yaitu Kelompok Mata pelajaran MIPA ( Biologi, Kimia, Fisika, Informatika, Matematika Peminatan), Kelompok Mata Pelajaran IPS ( Sosiologi, Ekonomi, Geografi, Sejarah Peminatan).
Muatan lokal merupakan bahan kajian pada madrasah yang berisi muatan dan proses pembelajaran tentang potensi dan keunikan lokal yang dimaksud untuk membentuk pemahaman peserta didik terhadap potensi di daerah tempat tinggalnya. Muatan lokal di MA Nurul Huda Sragen sesuai dengan Keputusan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah Nomor : 423.5/04678 yaitu Bahasa Jawa.
Strategi pelaksanaan pembelajaran Bahasa Jawa sesuai dengan Keputusan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah Nomor : 423.5/04678 yaitu 2 jam pelajaran per minggu dengan berbasis pada budaya, tata nilai, dan kearifan lokal yang berkembang di lingkungan masyarakat untuk menciptakan pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan. Pembelajaran Bahasa Jawa diajarkan dengan memperhatikan aspek pragmatik, atraktif, rekreatif, dan komunikatif.
Pembelajaran Bahasa Jawa diarahkan supaya peserta didik memiliki kemampuan dan ketrampilan berkomunikasi menggunakan bahasa tersebut dengan baik dan benar, secara lisan maupun tulisan serta menumbuhkembangkan apresiasi terhadap hasil karya sastra dan Budaya Jawa Tengah.
Pembelajaran di MA Nurul Huda Sragen menekankan pada pembelajaran berbasis literasi dengan mengangkat nilai luhur budaya lokal dan mengacu pada tema-tema yang sudah ditentukan dalam capaian pembelajaran. Dalam pembelajaran berbasis literasi ini peserta didik diharapkan mampu untuk mengkreasikan ide/gagasan untuk memperoleh sebuah karya dalam bentuk tulisan. Pada akhirnya karya ini akan didokumentasikan dalam berbagai bentuk contohnya buku, artikel, atau publikasi digital.
Dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran berbasis literasi ini tetap harus mengimplementasikan model dan sintak pembelajaran yang sudah ada diantaranya Problem Based Learning, Project Based Learning, Discovery Learning, Inquiry Based Learning, dan model pembelajaran lain yang relevan.
· Struktur Kurikulum
Struktur kurikulum mengacu pada KMA Nomor 450 Tahun 2024 tentang Pedoman Implementasi Kurikulum Merdeka pada Madrasah. Struktur Kurikulum memuat alokasi waktu intrakurikuler, alokasi proyek, dan total jam pelajaran per tahun. Struktur kurikulum pada kegiatan intrakurikuler untuk kelas X dan XI di MA Nurul Huda Sragen dapat dideskripsikan dalam tabel berikut:
Tabel 5 Struktur kurikulum kelas X/ Fase E (Kurikulum Merdeka Mandiri Berubah) Madrasah Aliyah Nurul Huda Sragen Tahun Pelajaran 2024/2025
No. |
Mata Pelajaran |
|
|
Kelas X |
||
Per-Tahun |
Per-Pekan |
|||||
Intra |
P5-PPRA |
Intra |
P5-PPRA |
|||
A. Kelompok Mata Pelajaran Umum: |
|
|
|
|
||
1 |
Pendidikan Agama Islam |
|
|
|
|
|
|
a. Al-Quran Hadis |
72 |
|
2 |
|
|
|
b. Akidah Akhlak |
72 |
|
2 |
|
|
|
c. Fikih |
72 |
|
2 |
|
|
|
d. Sejarah Kebudayaan Islam |
72 |
|
2 |
|
|
2 |
Bahasa Arab |
144 |
|
4 |
|
|
3 |
Pendidikan Pancasila |
54 |
18 |
1,5 |
0,5 |
|
4 |
Bahasa Indonesia |
108 |
36 |
3 |
1 |
|
5 |
Matematika |
108 |
36 |
3 |
1 |
|
6 |
IPA |
|
|
|
|
|
|
Biologi |
72 |
36 |
2 |
1 |
|
|
Fisika |
72 |
|
2 |
|
|
|
Kimia |
72 |
|
2 |
|
|
7 |
IPS |
|
|
|
|
|
|
Sosiologi |
72 |
36 |
2 |
1 |
|
|
Ekonomi |
72 |
|
2 |
|
|
|
Sejarah |
72 |
|
2 |
|
|
|
Geografi |
72 |
|
2 |
|
|
8 |
Bahasa Inggris** |
108 |
|
3 |
|
|
9 |
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan |
72 |
36 |
2 |
1 |
|
10 |
Informatika |
72 |
|
2 |
|
|
11 |
Seni dan Prakarya |
|
|
|
|
|
|
Seni Musik |
54 |
18 |
1.5 |
0.5 |
|
B. Muatan Lokal |
|
|
|
|
||
Bahasa Jawa |
72 |
|
|
|
||
TOTAL JP Mata Pelajaran Wajib + Mulok |
1584 |
216 |
44 |
6 |
||
Total JP Intra + Ko Kurikuler |
1800 |
50 |
Tabel 6 Struktur kurikulum kelas XI A, XI B / Fase F (Kurikulum Merdeka Mandiri Berubah) Madrasah Aliyah Nurul Huda Sragen Tahun Pelajaran 2024/2025
No. |
Mata Pelajaran |
Kelas XI |
|||
Per-Tahun |
Per-Pekan |
||||
Intra |
P5-PPRA |
Intra |
P5-PPRA |
||
A. Kelompok Mata Pelajaran Umum: |
|
|
|
|
|
1 |
Pendidikan Agama Islam |
|
|
|
|
|
a. Al-Quran Hadis |
72 |
|
2 |
|
|
b. Akidah Akhlak |
72 |
|
2 |
|
|
c. Fikih |
72 |
|
2 |
|
|
d. Sejarah Kebudayaan Islam |
72 |
|
2 |
|
2 |
Bahasa Arab |
72 |
|
4 |
|
3 |
Pendidikan Pancasila |
54 |
18 |
1,5 |
0,5 |
4 |
Bahasa Indonesia |
108 |
36 |
3 |
1 |
5 |
Matematika |
108 |
36 |
3 |
1 |
6 |
Bahasa Inggris |
108 |
|
3 |
|
7 |
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan |
72 |
36 |
2 |
1 |
8 |
Sejarah |
54 |
18 |
1,5 |
0,5 |
9 |
Seni Rupa |
54 |
18 |
1,5 |
0,5 |
B. Kelompok Mapel Pilihan |
|
|
|
|
|
10 |
Biologi |
144 |
|
4 |
|
11 |
Fisika |
144 |
|
4 |
|
12 |
Kimia |
144 |
|
4 |
|
13 |
Matematika Lanjutan |
180 |
|
4 |
1 |
14 |
Geografi |
180 |
|
4 |
|
C. Muatan Lokal |
|
|
|
|
|
Bahasa Jawa |
72 |
|
2 |
|
|
TOTAL JP Mata Pelajaran Wajib + Mulok |
1782 |
162 |
47.5 |
4.5 |
|
Total JP Intra + Ko Kurikuler |
1944 |
52 |
Tabel 7 Struktur kurikulum kelas XI C / Fase F (Kurikulum Merdeka Mandiri Berubah) Madrasah Aliyah Nurul Huda Sragen Tahun Pelajaran 2024/2025
No. |
Mata Pelajaran |
Kelas XI |
|||
Per-Tahun |
Per-Pekan |
||||
Intra |
P5-PPRA |
Intra |
P5-PPRA |
||
A. Kelompok Mata Pelajaran Umum: |
|
|
|
|
|
1 |
Pendidikan Agama Islam |
|
|
|
|
|
a. Al-Quran Hadis |
72 |
|
2 |
|
|
b. Akidah Akhlak |
72 |
|
2 |
|
|
c. Fikih |
72 |
|
2 |
|
|
d. Sejarah Kebudayaan Islam |
72 |
|
2 |
|
2 |
Bahasa Arab |
72 |
|
4 |
|
3 |
Pendidikan Pancasila |
54 |
18 |
1,5 |
0,5 |
4 |
Bahasa Indonesia |
108 |
36 |
3 |
1 |
5 |
Matematika |
108 |
36 |
3 |
1 |
6 |
Bahasa Inggris |
108 |
|
3 |
|
7 |
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan |
72 |
36 |
2 |
1 |
8 |
Sejarah |
54 |
18 |
1,5 |
0,5 |
9 |
Seni Rupa |
54 |
18 |
1,5 |
0,5 |
B. Kelompok Mapel Pilihan |
|
|
|
|
|
10 |
Ekonomi |
144 |
|
4 |
|
11 |
Geografi |
144 |
|
4 |
|
12 |
Sosiologi |
144 |
|
4 |
|
13 |
Sejarah Lanjutan |
180 |
|
4 |
1 |
14 |
Fisika |
180 |
|
4 |
|
C. Muatan Lokal |
|
|
|
|
|
Bahasa Jawa |
72 |
|
2 |
|
|
TOTAL JP Mata Pelajaran Wajib + Mulok |
1782 |
162 |
47.5 |
4.5 |
|
Total JP Intra + Ko Kurikuler |
1944 |
52 |
Keterangan:
a. Tahun ajaran 2024/2025 terdiri dari 36 minggu
b. Dalam 1 (satu) minggu terdiri dari 50 jam tatap muka ( dilaksanakan selama 30 minggu dalam satu tahun)
c. Alokasi waktu 20% - 30% jam pelajaran untuk setiap mata pelajaran wajib dialokasikan untuk proyek kokurikuler (dilaksanakan selama 6 minggu dalam 1 tahun)
d. Muatan mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dan Agama diorganisir dengan mengajar muatan IPA, IPS dan Agama secara paralel, dengan jam pelajaran terpisah
e. Setiap tengah atau akhir semester ada unit inkuiri yang mengintegrasikan mapel- mapel dalam masing- masing IPA, IPS dan Agama.
f. Madrasah menyediakan 1 jenis mata pelajaran Seni Budaya yaitu Seni Rupa dan Prakarya.
g. Terdapat 1 mata pelajaran muatan lokal yaitu Bahasa Jawa.
h. Bimbingan Konseling tidak dicantumkan pada struktur kurikulum.
i. Peserta didik menulis esai sebagai salah satu syarat kenaikan kelas/ kelulusan. Partisipasi dalam berbagai kegiatan pembelajaran diharapkan memberikan inspirasi terkait topik yang dipilih.
· Ketuntasan Belajar.
Untuk mengetahui apakah peserta didik telah berhasil mencapai tujuan pembelajaran, pendidik perlu menetapkan kriteria atau indikator ketercapaian tujuan pembelajaran. Kriteria ini dikembangkan saat pendidik merencanakan asesmen, yang dilakukan saat pendidik menyusun perencanaan pembelajaran, pembelajaran ataupun modul ajar.
Kriteria ketercapaian ini juga menjadi salah satu pertimbangan dalam memilih/membuat instrumen asesmen, karena belum tentu suatu asesmen sesuai dengan tujuan dan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran. Kriteria ini merupakan penjelasan (deskripsi) tentang kemampuan apa yang perlu ditunjukkan/didemonstrasikan peserta didik sebagai bukti bahwa ia telah mencapai tujuan pembelajaran.
3.1.2. Kurikulum K-13 ( Kelas XII)
Adapun muatan kurikulum Madrasah Aliyah Nurul Huda berdasarkan KMA 184 tahun 2019 sebagai berikut:
3.1.2.1 Peminatan MIPA (Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam) kelas Reguler :
Tabel 8 Struktur kurikulum kelas XII Peminatan MIPA Madrasah Aliyah Nurul Huda Sragen Tahun Pelajaran 2024/2025
|
XII |
Kelompok A (Umum) |
|
Pendidikan Agama Islam |
|
Al-Qur’an Hadis |
2 |
Akidah Akhlak |
2 |
Fikih |
2 |
Sejarah Kebudayaan Islam |
2 |
Pedidikan Pancasila dan Kewarga negaraan |
2 |
Bahasa Indonesia |
4 |
Bahasa Arab |
2 |
Matematika |
4 |
Sejarah Indonesia |
2 |
Bahasa Inggris |
3 |
Kelompok B (umum) |
|
Seni Budaya |
2 |
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan |
2 |
Prakarya dan Kewirausahaan |
2 |
Bahasa Jawa |
1 |
Tahfidz |
1 |
Kelompok C (Peminatan) |
|
Peminatan Matematika dan Ilmu Alam |
|
Matematika |
4 |
Biologi |
4 |
Fisika |
4 |
Kimia |
4 |
Mata Pelajaran Pilihan atau Pendalaman |
|
Fisika |
2 |
Geografi Lintas Minat |
2 |
Jumlah Alokasi Waktu Per-Minggu |
53 |
3.1.2.2 Peminatan IPS Ilmu Pengetahuan Sosial) kelas Reguler :
Tabel 9 Struktur kurikulum kelas XII Peminatan IPS Madrasah Aliyah Nurul Huda Sragen Tahun Pelajaran 2024/2025
|
XII |
Kelompok A (Umum) |
|
Pendidikan Agama Islam |
|
Al-Qur’an Hadis |
2 |
Akidah Akhlak |
2 |
Fikih |
2 |
Sejarah Kebudayaan Islam |
2 |
Pedidikan Pancasila dan Kewarga negaraan |
2 |
Bahasa Indonesia |
4 |
Bahasa Arab |
2 |
Matematika |
4 |
Sejarah Indonesia |
2 |
Bahasa Inggris |
3 |
Kelompok B (umum) |
|
Seni Budaya |
2 |
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan |
2 |
Prakarya dan Kewirausahaan |
2 |
Bahasa Jawa |
1 |
Tahfidz |
1 |
Kelompok C (Peminatan) |
|
Peminatan Ilmu Sosial |
|
Geografi |
4 |
Ekonomi |
4 |
Sosiologi |
4 |
Sejarah Peminatan |
4 |
Mata Pelajaran Pilihan atau Pendalaman |
|
Geografi |
2 |
Fisika Lintas Minat |
2 |
Jumlah Alokasi Waktu Per-Minggu |
53 |
Muatan Lokal
Muatan lokal yang dikembangkan oleh Madrasah Aliyah Nurul Huda adalah Bahasa Jawa dan Tahfidz. Muatan lokal Bahasa Jawa ini bertujuan untuk mengembangkan kompetensi dan ciri khas Daerah Jawa Tengah yang di dalamnya termuat pendidikan akhlak, sopan santun, pelestarian budaya Jawa, dan tanggung jawab terhadap potensi kedaerahan. Muatan lokal Tahfidz untuk mebekali peserta didik untuk mencintai Al-Qur’an, memiliki akhlakul karimah dan menguatkan karakter beragama.
Peminatan
1. Waktu Peminatan dan Lintas Minat untuk Kurikulum merdeka dilaksanakan kelas XI:
a. Penataan peminatan dan lintas minat dilaksanakan pada saat kelas x semester 2 melalui tes, nilai Rapor kelas X semester 1, dan minat (Angket) peserta didik.
b. Jumlah Peserta Didik untuk setiap rombongan belajar minimal 15 orang dan maksimal 32 orang;
c. Pelaksanaan peminatan dan lintas minat mulai di semester 3.
2. Waktu Peminatan dan Lintas Minat untuk Kelas X Kurikulum 2013:
a. Penataan peminatan dan lintas minat dilaksanakan pada saat pendaftaran peserta didik baru melalui test, nilai Ijazah/ SKL, dan minat (Angket) peserta didik.
b. Jumlah Peserta Didik untuk setiap rombongan belajar minimal 15 orang dan maksimal 32 orang;
c. Pelaksanaan peminatan dan lintas minat mulai di semester 1.
3. Berdasarkan hasil analisis pendidik, tenaga kependidikan, dan sarana-prasarana yang tersedia di MA Nurul Huda Sragen, ditentukan peminatan yang dilaksanakan hanya Peminatan Matematika dan Ilmu Alam (MIPA), Peminatan Ilmu Sosial ( IPS) dengan jumlah masing-masing rombongan belajar yaitu 1 (satu) rombel.
4. Lintas minat untuk sementara ditetapkan 1 mata pelajaran dari luar kelompok peminatan peserta didik (lihat struktur kurikulum) melalui pertimbangan SDM/tenaga pendidik yang ada.
Mata pelajaran lintas minat bertujuan memberikan kesempatan kepada para peserta didik untuk mempelajari mata pelajaran yang tidak diberikan pada mata pelajaran peminatan. Harapannya setelah lulus dari MA Nurul Huda Sragen bisa meneruskan ke perguruan tinggi dan bisa memilih jurusan yang diluar mata pelajaran peminatannya.
Ketuntasan Belajar
Ketuntasan belajar ketercapaian siswa untuk sampai pada KKM. Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) Belajar adalah tingkat pencapaian standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran oleh peserta didik per mata pelajaran. Penentuan kriteria ketuntasan minimal belajar ini ditetapkan dengan memperhatikan (1) Tingkat kompleksitas (kesulitan dan kerumitan) setiap indikator pencapaian kompetensi Dasar yang harus dicapai oleh peserta didik (2) Tingkat kemampuan (intake) rata-rata peserta didik di madrasah; dan (3) ketersediaan sumber daya pendukung dalam penyelenggaraan pembelajaran.
Kriteria Ketuntasan Minimal per mata pelajaran adalah sebagai berikut :
Tabel 10 KKM Kelas XII Peminatan MIPA Madrasah Aliyah Nurul Huda Sragen Tahun Pelajaran 2024/2025
|
KKM |
||
Kelompok A (Umum) |
Pengetahuan |
Ketrampilan |
Sikap |
Pendidikan Agama Islam |
|
|
|
Al-Qur’an Hadis |
75 |
75 |
B |
Akidah Akhlak |
75 |
75 |
B |
Fikih |
75 |
75 |
B |
Sejarah Kebudayaan Islam |
75 |
75 |
B |
Pedidikan Pancasila dan Kewarga negaraan |
75 |
75 |
B |
Bahasa Indonesia |
75 |
75 |
B |
Bahasa Arab |
75 |
75 |
B |
Matematika |
75 |
75 |
B |
Sejarah Indonesia |
75 |
75 |
B |
Bahasa Inggris |
75 |
75 |
B |
Kelompok B (umum) |
|
|
|
Seni Budaya |
75 |
75 |
B |
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan |
75 |
75 |
B |
Prakarya dan Kewirausahaan |
75 |
75 |
B |
Bahasa Jawa |
75 |
75 |
B |
Tahfidz |
75 |
75 |
B |
Kelompok C (Peminatan) |
|
|
|
Peminatan Matematika dan Ilmu Alam |
|
|
|
Matematika |
75 |
75 |
B |
Biologi |
75 |
75 |
B |
Fisika |
75 |
75 |
B |
Kimia |
75 |
75 |
B |
Mata Pelajaran Pilihan atau Pendalaman |
|
|
|
Fisika |
75 |
75 |
B |
Geografi Lintas Minat |
75 |
75 |
B |
Tabel 11 KKM Kelas XII Peminatan IPS Madrasah Aliyah Nurul Huda Sragen Tahun Pelajaran 2024/2025
|
KKM |
||
Kelompok A (Umum) |
Pengetahuan |
Ketrampilan |
Sikap |
Pendidikan Agama Islam |
|
|
|
Al-Qur’an Hadis |
75 |
75 |
B |
Akidah Akhlak |
75 |
75 |
B |
Fikih |
75 |
75 |
B |
Sejarah Kebudayaan Islam |
75 |
75 |
B |
Pedidikan Pancasila dan Kewarga negaraan |
75 |
75 |
B |
Bahasa Indonesia |
75 |
75 |
B |
Bahasa Arab |
75 |
75 |
B |
Matematika |
75 |
75 |
B |
Sejarah Indonesia |
75 |
75 |
B |
Bahasa Inggris |
75 |
75 |
B |
Kelompok B (umum) |
|
|
|
Seni Budaya |
75 |
75 |
B |
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan |
75 |
75 |
B |
Prakarya dan Kewirausahaan |
75 |
75 |
B |
Bahasa Jawa |
75 |
75 |
B |
Tahfidz |
75 |
75 |
B |
Kelompok C (Peminatan) |
|
|
|
Peminatan Ilmu Sosial |
|
|
|
Geografi |
75 |
75 |
B |
Ekonomi |
75 |
75 |
B |
Sejarah |
75 |
75 |
B |
Sosiologi |
75 |
75 |
B |
Mata Pelajaran Pilihan atau Pendalaman |
|
|
|
Geografi |
75 |
75 |
B |
Fisika Lintas Minat |
75 |
75 |
B |
3.2 Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Rahmatan lil Alamin
3.2.1 Pedoman pelaksanaan
a. Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila memberikan ruang bagi semua anggota komunitas satuan pendidikan untuk dapat mempraktikkan dan mengamalkan Profil Pelajar Pancasila;
b. Alokasi waktu proyek di setiap mata pelajaran memiliki alokasi 25-30%;
c. Tema proyek yang diselenggarakan mengacu pada tema yang telah ditentukan Kemendikbud. Kemendikbud menentukan tema untuk setiap proyek yang diimplementasikan dapat dapat berubah setiap tahunnya;
d. Dalam Pelaksanaan Proyek Guru terlebih dahulu harus Merancang Modul Proyek;
e. Modul proyek merupakan perencanaan pembelajaran dengan konsep pembelajaran berbasis proyek (project-based learning) yang disusun sesuai dengan fase atau tahap perkembangan peserta didik, mempertimbangkan tema serta topik proyek, dan berbasis perkembangan jangka panjang. Modul proyek dikembangkan berdasarkan dimensi, elemen, dan sub elemen Profil Pelajar Pancasila;
f. Menyusun dokumen yang mendeskripsikan perencanaan kegiatan proyek sebagai panduan bagi pendidik dalam melaksanakan pembelajaran sesuai dengan tujuan penguatan Profil Pelajar Pancasila dalam tema tertentu.
3.2.2 Acuan pengembangan karakter
Berdasar Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2020-2024, pelaksanaan proyek/ penyelenggaraan kokurikuler mengacu pada pengembangan 6 (enam) dimensi dan elemen profil pelajar Pancasila:
a. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia
Pelajar Indonesia yang beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia adalah pelajar yang berakhlak dalam hubungannya dengan Tuhan Yang Maha Esa. Ia memahami ajaran agama dan kepercayaannya serta menerapkan pemahaman tersebut dalam kehidupannya sehari-hari. Ada lima elemen kunci beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia: (a) akhlak beragama;(b) akhlakpribadi; (c) akhlak kepada manusia; (d) akhlak kepada alam; dan (e) akhlak bernegara.
b. Berkebinekaan global
Pelajar Indonesia mempertahankan budaya luhur, lokalitas dan identitasnya, dan tetap berpikiran terbuka dalam berinteraksi dengan budaya lain, sehingga menumbuhkan rasa saling menghargai dan kemungkinan terbentuknya dengan budaya luhur yang positif dan tidak bertentangan dengan budaya luhur bangsa. Elemen dan kunci kebinekaan global meliputi mengenal dan menghargai budaya, kemampuan komunikasi interkultural dalam berinteraksi dengan sesama, dan refleksi dan tanggung jawab terhadap pengalaman kebinekaan.
c. Bergotong royong
Pelajar Indonesia memiliki kemampuan bergotong- royong, yaitu kemampuan untuk melakukan kegiatan secara bersama-sama dengan suka rela agar kegiatan yang dikerjakan dapat berjalan lancar, mudah dan ringan. Elemen-elemen dari bergotong royong adalah kolaborasi, kepedulian, dan berbagi.
d. Mandiri
Pelajar Indonesia merupakan pelajar mandiri, yaitu pelajar yang bertanggung jawab atas proses dan hasil belajarnya. Elemen kunci dari mandiri terdiri dari kesadaran akan diri dan situasi yang dihadapi serta regulasi diri.
e. Bernalar kritis
Pelajar yang bernalar kritis mampu secara objektif memproses informasi baik kualitatif maupun kuantitatif, membangun keterkaitan antara berbagai informasi, menganalisis informasi, mengevaluasi dan menyimpulkannya. Elemen-elemen dari bernalar kritis adalah memperoleh dan memproses informasi dan gagasan, menganalisis dan mengevaluasi penalaran, refleksi pemikiran dan proses berpikir, dan mengambil keputusan
f. Kreatif
Pelajar yang kreatif adalah pelajar yang mampu memodifikasi dan menghasilkan sesuatu yang orisinal, bermakna, bermanfaat, dan berdampak. Elemen kunci kreatif : menghasilkan gagasan yang orisinal, menghargai karya dan tindakan yang orisinal.
Kompetensi dan karakter yang dijabarkan dalam Profil Pelajar Pancasila dibangun dalam keseharian dan dihidupkan dalam diri setiap individu peserta didik melalui budaya sekolah misalnya pembiasaan memunguti sampah untuk membangun karakter peserta didik yang beriman (kebersihan sebagian dari iman), pembiasaan Jumat rohani (kegiatan dzikir dan tahlil), pembelajaran intrakurikuler, proyek penguatan Profil Pelajar Pancasila, maupun ekstrakurikuler. Struktur kurikulum menjadi dasar perancangan pembelajaran intrakurikuler dan proyek penguatan Profil Pelajar Pancasila. Sementara itu, kegiatan ekstrakurikuler dan budaya sekolah dapat dikembangkan oleh satuan pendidikan sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik.
3.2.3 Tema
Sesuai Panduan Pengembangan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang ditetapkan Kemendikbudristek, terdapat 7 (tujuh) tema proyek yang diselenggarakan:
a. Gaya hidup berkelanjutan;
b. Kearifan lokal;
c. Bhineka Tunggal Ika;
d. Bangunlah jiwa dan raganya;
e. Suara demokrasi;
f. Berekayasa dan berteknologi untuk membangun NKRI; dan
g. Kewirausahaan
3.2.4 Rencana pelaksanaan
Dimulai tahun ajaran 2024/2025, seluruh peserta didik mulai mengikuti serangkaian projek yang mengusung 7 tema yang diselenggarakan selama 3 tahun ajaran. Rencana pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila bagi peserta didik:
Tabel 12 Rencana pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila bagi peserta didik
Kelas |
Tema |
Karakter |
Tahun Ajaran |
X/E |
Gaya hidup berkelanjutan |
§ bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia; § bergotong royong; § mandiri; § kreatif |
2024/2025 |
Suara demokrasi |
§ bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia; § bergotong royong; § bernalar kritis; dan § kreatif |
2024/2025 |
|
Kewirausahaan |
§ bergotong royong; § mandiri; § bernalar kritis; dan § kreatif |
2024/2025 |
|
XI/F |
Bangunlah jiwa dan raganya |
§ bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia; § berkebinekaan global; § mandiri; § bernalar kritis. |
2024/2025 |
Kearifan lokal |
§ bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia; § bergotong royong; § bernalar kritis; dan § kreatif |
2024/2025 |
|
XII/F |
Berekayasa dan berteknologi Untuk membangun NKRI |
§ bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia; § bergotong royong; § bernalar kritis; dan § kreatif |
2025/2026 |
|
Bhineka Tunggal Ika |
§ bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia; § berkebinekaan global; § bergotong royong; § kreatif. |
2025/2026 |
3.2.5 Jadwal:
Dari 3 (tiga) tema besar yang telah ditentukan oleh, tim fasilitasi proyek bersama peserta didik menentukan ruang lingkup isu yang spesifik sebagai proyek yang akan diselenggarakan. Berikut jadwal pelaksanaan proyek:
1. Kelas X/Fase E, Tahun Ajaran 2024/2025
Tabel 13 Jadwal proyek penguatan profil pelajar Pancasila bagi peserta didik Kelas X
No. |
Tema |
Smt |
Pelaksanaan |
|
Mulai |
Selesai |
|||
1 |
Kewirausahaan |
Gasal |
31 Juli 2024 |
19 September 2024 |
2 |
Gaya hidup berkelanjutan |
Gasal |
1 November 2024 |
14 November 2024 |
3 |
Suara demokrasi |
Genap |
29 Januari 2025 |
17 Februari 2025 |
Keterangan: Berdasarkan analisis penyelenggara proyek, tema dapat diubah / menyesuaikan waktu dan atau konten proyek.
2. Kelas XI/Fase F, Tahun Ajaran 2024/2025
Tabel 14 Jadwal proyek penguatan profil pelajar Pancasila bagi peserta didik Kelas XI
No. |
Tema |
Smt |
Pelaksanaan |
|
Mulai |
Selesai |
|||
1 |
Bangunlah jiwa dan raganya |
Gasal |
31 Juli 2024 |
19 September 2024 |
2 |
Kearifan lokal |
Gasal |
1 November 2024 |
14 November 2024 |
3 |
Suara demokrasi |
Genap |
29 Januari 2025 |
17 Februari 2025 |
Keterangan: Berdasarkan analisis penyelenggara proyek, tema dapat diubah / menyesuaikan waktu dan atau konten proyek.
3. Kelas XII/Fase F, tahun ajaran 2025/2026 (belum dijadwalkan)
3.2.6 Rincian alokasi waktu proyek
Tabel 15 Rincian alokasi waktu proyek
No. |
Tema |
Waktu Pelaksanaan |
Jumlah |
1 |
Kewirausahaan |
31 Juli – 19 September 2024 |
3 minggu |
Bangunlah jiwa dan raganya |
|||
2 |
Gaya hidup berkelanjutan |
1-14 November 2024 |
2 minggu |
Kearifan lokal |
|||
3 |
Suara demokrasi |
29 Januari – 17 Februari 2025 |
3 minggu |
Jumlah pelaksanaan proyek tahun ajaran 2024/2025 |
8 minggu |
||
Jumlah minggu tahun pelajaran 2024/2025 |
36 minggu |
||
Persentase proyek |
22,22 % |
3.3 Pengembangan Diri
Pengembangan diri untuk peserta didik yang dilakukan oleh Madrasah Aliyah Nurul Huda antara lain : Olah Raga Prestasi (Atletik, Sepak Bola, Bola Volly, Bulu Tangkis, Pencak Silat), Seni (Paduan Suara, Musik, Hadroh, Kaligrafi), Pramuka, PMR. Ekstrakurikuler life skill : Marching Band, TIK, Bengkel dan Las, Public Speaking, dan Kursus Bahasa Jepang.
Kegiatan pengembangan diri di Madrasah Aliyah diwujudkan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler dengan waktu ekuivalen dengan 2 jam pelajaran (2x 45 menit), difasilitasi oleh pembimbing ekstrakurikuler dan konselor. Bentuk kegiatan pengembangan diri untuk kelas X dan XI adalah Olahraga Prestasi, Marching Band, Seni, Olimpiade, Pramuka dan PMR, sedangkan untuk kelas XII konseling dan pengembangan karier.
Penyelenggaraan pendidikan di Madrasah Aliyah Nurul Huda dilaksanakan dengan menggunakan system paket, yaitu system penyelenggaraan pendidikan dimana peserta didik diwajibkan mengikuti seluruh program pembelajaran dan beban belajar yang sudah ditetapkan untuk setiap kelas sesuai dengan struktur kurikulum yang berlaku.
Setiap mata pelajaran pada sistem paket dinyatakan dalam bentuk satuan jam pembelajaran yang meliputi kegiatan tatap muka, penugasan terstruktur, dan kegiatan mandiri tak terstruktur. Penugasan terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh pendidik untuk mencapai kompetensi. Bentuk penugasan terstruktur adalah pemberian tugas individu, pemberian tugas kelompok, melakukan riset sederhana (percobaan), dan lain-lain.
Kegiatan mandiri tidak terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman materi oleh peserta didik yang di rancang oleh pendidik untuk mencapai kompetensi. Bentuk kegiatan mandiri tidak terstruktur berupa pemberian pekerjaan rumah (PR), tugas kegiatan tadarus di rumah, melaksanakan sholat jamaah di masjid sekitar rumah, mengamati prinsip kerja pengetahuan alam dan atau pengetahuan sosial dalam kehidupan sehari-sehari.
Dalam pelaksanaan beban belajar Madrasah Aliyah Nurul Huda merencanakan program pendidikan berbasis keunggulan baik lokal maupun global sebagai berikut : dengan menambah mata pelajaran Tahfidz dan Aswaja (Ahlu Sunnah wal Jama’ah) serta mata pelajaran Bahasa Jawa (keunggulan lokal).
Bidang ekstrakurikuler yang dikembangkan di Madrasah Aliyah bersifat botton up, artinya jenis kegiatan ekstrakurikuler disesuaikan dengan keinginan dan bakat peserta didik. Adapun jenis ekstrakurikuler yang sudah dikembangkan antara lain:
1) Palang Merah Remaja
2) Pramuka
3) Marching Band
4) TIK
5) Bengkel
6) Las
7) Kaligrafi
8) Public Speaking
9) Kursus Bahasa Jepang
10) Berbagai Jenis Olahraga
JADWAL KEGIATAN EKSTRAKULIKULER
Tabel 16 Jadwal Kegiatan Pengembangan Diri
NO |
KEGIATAN |
HARI |
WAKTU |
KETERANGAN |
1. |
PMR |
Senin |
14.00-15.30 |
ekuivalen dengan 2 jam pelajaran (2 x 45 menit) |
2. |
Kaligrafi |
|||
3. |
TIK |
Selasa |
14.00-15.30 |
|
4. |
Bengkel |
Rabu |
14.00-15.30 |
|
5. |
Las |
|||
6. |
Public Speaking |
Kamis |
14.00-15.30 |
|
7. |
Bahasa Jepang |
|||
8. |
Pramuka |
Jumat |
14.00-15.30 |
|
9. |
Marching Band |
Sabtu |
14.00-15.30 |
|
10. |
Olahraga |
Penilaian Kegiatan Pengembangan diri dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan rentang sebagai berikut :
Kategori Nilai |
Keterangan |
A |
Sangat Baik |
B |
Baik |
C |
Cukup |
D |
Kurang |
Nilai-nilai karakter yang dikembangkan Madrasah
Nilai-nilai Karakter yang dikembangkan meliputi :
1. Beriman dan bertaqwa
2. Berakhlak mulia
3. Ulet, Tangguh, Kreatif, Inovatif, mandiri, bertanggung jawab, bekerja sama, gotong royong, anti korupsi
Tergambar melalui kegiatan berikut :
Tabel 17 Nilai nilai Karakter yang di kembangkan di madrasah
NO |
Karakter |
Indikator |
Implementasi |
|
Kegiatan PBM |
Kegiatan Lain |
|||
1 |
Religius |
Hafalan Juz 30
Khitobah
Hafalan Doa-doa |
a.Qur’an Hadits b. Fikih
a. B.Indonesia b. B. Arab c. B. Inggris a. Qur’an hadits b. Aqidah Akhlak |
a. Tadarus pagi b. Sholat Dhuha c. Sholat Dhuhur a. Kultum b.Peringatan Hari-hari Besar Islam a.Sebelum dan setelah PBM b.Doa Setelah Sholat |
2 |
Jujur |
Perkataan
Perbuatan |
a. Semua Mapel
a. Semua Mapel |
a. Menjaga perkataan dalam pergaulan b. Tidak Menyontek saat Ulangan c. Mengembalikan barang temuan |
3 |
Toleransi |
Menghargai pendapat Orang |
a. PPKn b. Fikih |
a. Menghargai setiap perbedaan |
4 |
Disiplin |
Kehadiran
Tata Tertib |
a. Semua Mapel |
a. Hadir tepat waktu 06.45 b. Disiplin dalam PBM c. Mengikuti upacara bendera setiap senin d. Memberikan sanksi melanggar tata tertib e. Membiasakan mematuhi aturan |
5 |
Kerja Keras |
Kompetisi yang sehat
Membuat Slogan |
a. Semua Mapel
b. B. Indonesia |
a. Meraih prestasi akademik maupun non akademik (contoh Olahraga Prestasi) Memasang slogan hasil karya di lingkungan MAN |
6 |
Demokratis |
a. Pengambilan Keputusan b. Menerima perbedaan c. Musyawarah Mufakat |
a. PPKn b. Sejarah c. Sosiologi d. Biologi e. B. Indonesia f. B. Inggris |
a. Pemilihan Ketua OSIM b. Musyawarah Mufakat mengambil keputusan kelas c. Mengimplementasikan model-model pembelajaran secara interaktif |
7 |
Rasa Ingin Tahu |
a. Media Komunikasi/ informasi b. Ilmu pengetahuan dan teknologi c. Eksplorasi Lingkungan |
1. Matematika 2. Fisika 3. Kimia 4. Biologi 5. Fikih 6. Ekonomi
|
a. Media cetak, majalah MAN b. Menyelesaikan soal-soal c. Mengeksplorasi lingkungan madrasah |
8 |
Semangat Kebangsaan |
a. Melakukan upacara atau rutin setiap hari Senin. b. Melakukan upacara hari-hari besar nasional. c. Menyelenggarakan peringatan hari kepahlawanan nasional. d. Memiliki program melakukan kunjungan ke tempat bersejarah. e. Mengikuti lomba pada hari besar nasional. f. Bekerja sama dengan teman sekelas yang berbeda suku, etnis, status sosial-ekonomi. a. Mendiskusikan hari-hari besar nasional. |
a. PPKn b. Sejarah c. Sosiologi d. SKI |
a. Upacara Rutin setiap Senin b. Upacara Hari Besar nasional c. Lomba-lomba dalam rangka hari Besar Nasional |
9 |
Cinta Tanah Air |
a. Menghargai Produk Lokal b. Menggunakan Bahasa Indonesia c. Mengembangkan budaya Lokal d. Menggunakan produk Lokal e. Mengembangkan produk local |
a. Matematika b. B. Indonesia c. B. Inggris d. Qur’an hadits e. Sejarah f. SKI |
a. Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam kehidupan sehari-hari. b. Memakai produk lokal dalam kehidupan sehari-hari c. Menyampaikan produk lokal dalam pembelajaran |
3.4 Pengaturan Beban Belajar dan Kalender Pendidikan
3.4.1 Pengaturan Beban Belajar
Penugasan terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh pendidik untuk mencapai standar kompetensi. Bentuk penugasan terstruktur adalah pemberian tugas individu, pemberian tugas kelompok, melakukan riset sederhana (percobaan), dan lain-lain Kegiatan mandiri tidak terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh pendidik untuk mencapai standar kompetensi. Bentuk kegiatan mandiri tidak terstruktur berupa pemberian pekerjaan rumah (PR), tugas kegiatan tadarus di rumah, melaksanakan Shalat jamaah di masjid sekitar rumah, mengamati prinsip kerja pengetahuan alam dan atau pengetahuan sosial dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur tertuang ke dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang dibuat oleh guru. Alokasi waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur dalam sistem paket untuk SD/MI/SDLB 0% - 40%, SMP/MTs/SMPLB 0% - 50% dan SMA /MA /SMALB /SMK/MAK 0% - 60% dari waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan. Pengaturan beban belajar yang dilakukan oleh Madrasah Aliyah Nurul Huda adalah sebagai berikut :
Kelas X, XI, XII |
Alokasi Waktu (1 jam pelajaran) |
Jumlah jam pelajaran per hari |
Jumlah jam pelajaran per minggu |
Minggu efektif dalam setahun |
Jumlah jam pelajaran dan setahun |
MIPA |
45 Menit |
9 jam |
53 jam |
34 – 38 |
1802 – 2014 |
IPS |
45 Menit |
9 jam |
53 jam |
34 – 38 |
1802 – 2014 |
3.2.1 Kalender Pendidikan
Kalender pendidikan adalah penanggalan atau jadwal waktu kegiatan yang terkait dengan kegiatan pendidikan di madrasah selama 1 tahun. Diawali dengan awal kegiatan madrasah dan diakhiri dengan kenaikan kelas atau kelulusan dari hasil ujian akhir. Karena itu, dalam kalender pendidikan terdapat pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran dan kegiatan peserta didik dan sekolah selama satu tahun pelajaran yang mencakup permulaan tahunan ajaran, minggu efektif, waktu pembelajaran efektif, dan hari libur. Beberapa hal berkaitan kalender pendidikan dipaparkan berikut.
1. Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal tahun pelajaran .
2. Pekan efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun pelajaran .
3. Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu, meliputi jumlah jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran, termasuk muatan lokal, ditambah jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri.
4. Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakannya kegiatan pembelajaran . Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum, termasuk hari besar nasional dan hari libur khusus.
5. Kegiatan Madrasah
Kalender Pendidikan Madrasah Aliyah Nurul Huda disusun berdasarkan Kalender Pendidikan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah dan kalender kegiatan internal Madrasah Aliyah Nurul Huda. Berdasarkan Keputusan Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah Nomor 2071 Tahun 2024 tentang Pedoman Penyusunan Kalender Pendidikan Madrasah Tahun Pelajaran 2024/2025 dan berbagai peraturan di atas, alokasi waktu minggu efektif belajar , waktu libur, dan kegiatan lainnya di Madrasah Aliyah Nurul Huda secara lengkap tergambar dalam kalender pendidikan Madrasah Aliyah Nurul Huda sebagai berikut.
3.2.1.1 Permulaan Tahun Pelajaran
Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal tahun pelajaran . Dimulai tanggal 15 Juli 2024 dan Kelas X dimulai dengan MATSAMA, masa pengenalan siswa dengan komponen atau lingkungan Madrasah.
3.2.1.2 Pekan Efektif
Perhitungan Minggu Efektif Semester Ganjil Tahun 2024/2025 |
|
||||||||||||||||||||||||||||
No. |
Nama Bulan |
Banyak Minggu |
Banyak Minggu Efektif |
Banyak Minggu Tidak Efektif |
|||||||||||||||||||||||||
TM |
NON TM |
||||||||||||||||||||||||||||
1 |
Juli |
4 |
2 |
0 |
2 |
||||||||||||||||||||||||
2 |
Agustus |
5 |
4 |
0 |
1 |
||||||||||||||||||||||||
3 |
September |
4 |
4 |
0 |
0 |
||||||||||||||||||||||||
4 |
Oktober |
4 |
3 |
0 |
1 |
||||||||||||||||||||||||
5 |
November |
4 |
4 |
0 |
0 |
||||||||||||||||||||||||
6 |
Desember |
5 |
2 |
1 |
2 |
||||||||||||||||||||||||
|
Jumlah |
26 |
19 |
1 |
6 |
||||||||||||||||||||||||
|
|
|
|
|
|
||||||||||||||||||||||||
Semester Gasal Kelas X, XI, dan XII Jumlah Minggu Tidak Efektif dalam 1 Semester
Jumlah Minggu Efektif = 19 pekan Jumlah Jam Tatap Muka = 19 x 531 jam pelajaran / pekan = 1007 jp
|
|||||||||||||||||||||||||||||
Perhitungan Minggu Efektif Semester Genap Tahun 2024/2025 |
|
||||||||||||||||||||||||||||
Kelas X dan XI |
|
|
|
|
|||||||||||||||||||||||||
No |
Nama Bulan |
Banyak Minggu |
Banyak Minggu Efektif |
Banyak Minggu Tidak Efektif |
|||||||||||||||||||||||||
TM |
NON TM |
||||||||||||||||||||||||||||
1 |
Januari |
4 |
4 |
0 |
0 |
||||||||||||||||||||||||
2 |
Februari |
4 |
4 |
0 |
0 |
||||||||||||||||||||||||
3 |
Maret |
5 |
4 |
0 |
1 |
||||||||||||||||||||||||
4 |
April |
4 |
2 |
0 |
2 |
||||||||||||||||||||||||
5 |
Mei |
4 |
3 |
0 |
1 |
||||||||||||||||||||||||
6 |
Juni |
5 |
1 |
2 |
2 |
||||||||||||||||||||||||
|
Jumlah |
26 |
18 |
2 |
6 |
||||||||||||||||||||||||
|
|
|
|
|
|
||||||||||||||||||||||||
Jumlah Minggu Tidak Efektif dalam Semester 2 Kelas X dan XI
Jumlah Minggu Efektif = 186minggu Jumlah Jam Pelajaran Efektif = 18 x 53 jam pelajaran / pekan = 954 jp
Perhitungan Minggu Efektif Semester Genap Tahun 2023/2024 |
|
||||||||||||||||||||||||||||
Kelas XII |
|
|
|
|
|||||||||||||||||||||||||
No. |
Nama Bulan |
Banyak Minggu |
Banyak Minggu Efektif |
Banyak Minggu Tidak Efektif |
|||||||||||||||||||||||||
TM |
NON TM |
||||||||||||||||||||||||||||
1 |
Januari |
4 |
4 |
0 |
0 |
||||||||||||||||||||||||
2 |
Februari |
4 |
4 |
0 |
0 |
||||||||||||||||||||||||
3 |
Maret |
5 |
3 |
2 |
0 |
||||||||||||||||||||||||
4 |
April |
4 |
0 |
0 |
4 |
||||||||||||||||||||||||
5 |
Mei |
4 |
0 |
0 |
4 |
||||||||||||||||||||||||
6 |
Juni |
5 |
0 |
5 |
5 |
||||||||||||||||||||||||
|
Jumlah |
26 |
11 |
2 |
13 |
3.2.1.3 Waktu Pembelajaran Efektif
Beban belajar kegiatan tatap muka keseluruhan sesuai waktu pembelajaran efektif dapat dijelaskan sebagai berikut:
a. Alokasi waktu setiap jam pembelajaran : 45 menit
b. Alokasi waktu pembelajaran minimum per minggu yang memberlakukan Kurikulum Merdeka : Kelas X dan XI : 51 jam pembelajaran
No. |
Kegiatan |
Alokasi Waktu |
Keterangan |
Semester ganjil |
|||
1. |
Minggu efektif belajar |
Minimum 34 minggu dan maksimum 38 minggu |
Digunakan untuk kegiatan pembelajaran efektif pada setiap satuan pendidikan |
2. |
Jeda antar semester |
Maksimum 2 minggu |
Antara semester I dan II |
Semester Genap |
|||
3. |
Minggu efektif belajar |
Minimum 34 minggu dan maksimum 38 minggu |
Digunakan untuk kegiatan pembelajaran efektif pada setiap satuan pendidikan |
4. |
Libur akhir tahun pelajaran |
Maksimum 3 minggu |
Digunakan untuk penyiapan kegiatan dan administrasi akhir dan awal tahun pelajaran |
3.2.1.4 Waktu Libur
N0 |
Kegiatan |
Alokasi Waktu |
Keterangan |
1. |
Minggu efektif belajar |
Minimum 34 minggu dan maksimum 38 minggu |
Digunakan untuk kegiatan pembelajaran efektif pada setiap satuan pendidikan |
2. |
Jeda antar semester |
Maksimum 2 minggu |
Antara semester I dan II |
3. |
Libur akhir tahun pelajaran |
Maksimum 3 minggu |
Digunakan untuk penyiapan kegiatan dan administrasi akhir dan awal tahun pelajaran |
4. |
Hari libur keagamaan |
2 – 4 minggu |
Daerah khusus yang memerlukan libur keagamaan lebih panjang dapat mengaturnya sendiri tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif |
5. |
Hari libur umum/nasional |
Maksimum 2 minggu |
Disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah |
6. |
Hari libur khusus |
Maksimum 1 minggu |
Untuk satuan pendidikan sesuai dengan kekhususan masing-masing |
7. |
Kegiatan khusus sekolah/madrasah |
Maksimum 3 minggu |
Digunakan untuk kegiatan yang diprogramkan secara khusus oleh sekolah/madrasah tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif |
3.2.1.5 Kegiatan Madrasah
Kegiatan Madrasah Aliyah Nurul Huda pada Tahun 2024/2025 dapat dijabarkan sebagai berikut :
Semester Gasal
NO |
Tanggal, Bulan, Tahun |
Kegiatan |
1 |
1 Juli 2024 |
SK Tim Pengembang KTSP |
2 |
2 Juli 2024 |
KSM Tingkat Kabupaten Tahun 2024 |
3 |
3 Juli 2024 |
Penyusunan KTSP dan EDM |
4 |
4 Juli 2024 |
Penyusunan Pembagian Tugas dan Jadwal MA Nurul Huda |
5 |
5 Juli 2024 |
Penyusunan perangkat pembelajaran guru, |
6 |
6 Juli 2024 |
Kedatangan Siswa Baru Kelas X yang Mukim |
7 |
7 Juli 2024 |
In House Training (Implementasi Kurikulum Merdeka dan Akreditasi MA Nurul Huda) |
8 |
8 Juli 2024 |
Penyusunan RKAM, Program Kerja Madrasah : RKM dan RKT, Pelaksanaan KSM Tingkat Kabupaten Tahun 2023 |
9 |
15 Juli 2024 |
MPLS/Matsama |
10 |
16 Juli 2024 |
Tes Akademik Kelas X |
11 |
17 Juli 2024 |
Dokter PMI mengajar |
12 |
18 Juli 2024 |
TNI Polri mengajar |
13 |
19 Juli 2024 |
Senam Bersama TNI |
14 |
16 Juli 2024 |
PBB TNI |
15 |
17 Juli 2024 |
Permulaan Tahun Pelajaran 2024/2025 |
17 |
31 Juli 2024 |
Uji coba KSM Tingkat Provinsi Tahun 2024 |
18 |
1 Agustus 2024 |
Pelaksanaan KSM Tingkat Provinsi Tahun 2024 |
19 |
14 Agustus 2024 |
Hari Pramuka Nasional |
20 |
17 Agustus 2024 |
Upacara HUT RI di madrasah |
21 |
20-23 Agustus 2024 |
Assesment Nasional (peserta didik MA) dan Supervisi akademik |
22 |
14 September 2024 s/d 26 September 2024 |
PTS Gasal |
23 |
15 September 2024 |
Maulid Nabi 1443 H |
24 |
22 Oktober 2024 |
HSN (Hari Santri Nasional) 2024 |
25 |
25 November 2024 |
Rapat Dinas Persiapan PAS Semester Gasal |
26 |
2 Desember s/d 14 Desember 2024 |
Asesmen Sumatif Akhir Semester Gasal |
27 |
16 - 18 Desember 2024 |
Class Meeting |
29 |
21 Desember 2024 |
Pembagian Raport |
Semester Genap
No. |
Tanggal, Bulan, Tahun |
Kegiatan |
1 |
2 Januari 2025 |
Hari pertama masuk madrasah semester genap |
2 |
3 Januari 2025 |
Hari Amal Bakti Kemenag |
3 |
27 Januari 2025 |
Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW |
4 |
27 Januari 2025 |
Libur Tahun baru Imlek |
5 |
12-17 Februari 2025 |
Ujian Ketrampilan Kelas XII |
6 |
29 Maret 2025 |
Libur Hari Raya Nyepi |
7 |
12 – 16 Maret 2025 |
PTS Genap X, XI dan PAT Genap XII |
8 |
14 Maret 2025 |
Rapat Dinas Persiapan AM |
9 |
11 Maret 2025 s/d 17 Mei 2025 |
Perkiraan rentang waktu Asesmen Madrasah jenjang MA/MAK |
10 |
22 Maret –30 Maret 2025 |
Libur menjelang Hari Raya Idul Fitri |
11 |
31 Maret 2025 |
Libur Hari Raya Idul Fitri |
12 |
27 April 2025 |
Akhirussanah Kelas XII |
13 |
2 Mei 2025 |
Hari Pendidikan Nasional |
14 |
4 Mei 2025 |
Pengumuman Kelulusan (perkiraan) |
15 |
25 Mei 20245 |
Rapat Dinas Persiapan PAS Semester Genap |
16 |
26 Mei 202 s/d 14 Juni 2025 |
Asesmen Sumatif Akhir Smester Genap |
17 |
16– 19 Juni 2025 |
Class Meeting |
18 |
7 Juni 2025 |
Hari Raya Idul Adha 1445 H |
19 |
20 Juni 2025 |
Pembagian Raport Kenaikan |
20 |
22 Juni 2025 |
Awal libur akhir tahun pelajaran 2024/2025 |
BAB
IV
PERENCANAAN PEMBELAJARAN
4.1 Strategi Pembelajaran
Strategi pembelajaran yang dikembangkan guru MA Nurul Huda Sragen mengacu kepada Permendikbudristek Nomor 7 Tahun 2022 tentang Standar Isi Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, Permendikbudristek Nomor 16 Tahun 2022 tentang Standar Proses Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, Keputusan Direktur Jendral Pendidikan Islam Kementerian Agama RI Nomor 3211 Tahun 2022 tentang Capaian Pembelajaran PAI dan Bahasa Arab pada Madrasah serta Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nomor 033 Tahun 2022 tentang Perubahan atas Keputusan Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nomor 008 Tahun 2022 tentang Capaian Pembelajaran Lulusan pada Pendidikan Usia Dini Penjeng Pendidikan Dasar dan Menengah pada Kurikulum Merdeka.
Berdasarkan Capaian Pembelajaran (CP) yang sudah disusun secara nasional tersebut, guru mengembangkan perencanaan pembelajaran berupa Tujuan Pembelajaran (TP), Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) dan Modul Ajar. Komponen perencanaan pembelajaran berupa modul ajar yang dikembangkan guru MA Nurul Huda Sragen minimal memuat tiga komponen sebagaimana dijelaskan dalam Permendikbudristek Nomor 16 Tahun 2022 tentang Standar Proses Pasal 4 sebagai berikut.
1. Tujuan Pembelajaran
2. Langkah atau Kegiatan Pembelajaran
3. Penilaian atau Asesmen pembelajaran
Sesuai dengan Permendikbudristek Nomo 16 Than 2022 pasal 3 bahwa guru mengembangkan dokumen perencanaan pembelajaran memperhatikan tiga prinsip sebagai berikut; Fleksibel, artinya tidak terikat oleh bentuk tertentu; Jelas, artinya mudah dipahami; Sederhana, artinya berisi hal pokok dan penting sebagai acuan pelaksanaan pembelajaran. Adapun aktivitas minimal yang dikembangkan guru pada komponen Langkah atau kegiatan pembelajaran sebagaimana dijelaskan pada tabel sebagai berikut.
Langkah atau Kegiatan Pembelajaran
NO |
Kegiatan |
Keterangan |
1 |
Kegiatan Awal/Pendahuluan |
1. Menyiapkan kondisi fisik dan psikis peserta didik 2. Menyampaikan tujuan pembelajaran 3. Memberikan apersepsi Melaksanakan penilaian diagnostik |
2 |
Kegiatan Inti |
1. Melaksanakan pembelajaran sesuai model pembelajaran 2. Mengintegrasikan keterampilan Literasi, 4C (Communication, Collaboration, Critical Thinking, Creativity) dan HOTS (High Order Thinking Skill) dalam pembelajaran Mengintegrasikan nilai-nilai moderasi beragama dan transformasi digital dalam pembelajaran |
3 |
Kegiatan Akhir/Penutup |
1. Melaksanakan refleksi dan umpan balik 2. Menyampaikan rencana tindak lanjut 3. Melaksanakan penilaian formatif |
Model pembelajaran yang banyak dikembangkan dalam modul ajar setiap mata pelajaran meliputi lima model sebagai berikut :
1. Project Based Learning (PjBL)
2. Problem Based Learning (PBL)
3. Discovery Learning
4. Inquiry Learning
5. Cooperative Learning
Adapun media pembelajaran yang digunakan Guru MA Nurul Huda Sragen dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dan mengintegrasikan teknologi. Secara umum, jenis media yang dijadikan standar untuk dipilih Guru MA Nurul Huda Sragen dikelompokkan menjadi dua sebagai berikut :
TabelPilihan Jenis Media Pembelajaran
No. |
Jenis |
Keterangan |
1 |
Wajib |
1. Laptop/Gawai 2. LMS (e-Learning Madrasah atau Google Classroom) |
2 |
Pilihan |
1. Alat Peraga 2. LCD Projector 3. Papan Tulis 4. Laboratorium 5. Internet 6. Video Pembelajaran 7. Google Form 8. Youtube 9. Aplikasi lainnya yang reevan |
4.2 Penilaian Pembelajaran
Penilaian atau asesmen adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengetahui kebutuhan belajar dan capaian perkembangan atau hasil belajar peserta didik. Penilaian dapat dimaknai juga sebagai rangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis, dan menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar peserta didik yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan, sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam pengambilan keputusan.
Guru MA Nurul Huda Sragen melaksanakan penilaian dengan memperhatikan prinsip penilaian/asesmen sebagai berikut :
1. Berkeadilan, artinya bahwa penilaian tidak menguntungkan atau merugikan peserta didik tertentu berdasarkan perbedaan gender, agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi, atau berkebutuhan khusus.
2. Objektif, artinya bahwa penilaian didasarkan pada prosedur dan kriteria yang jelas, tidak dipengaruhi subjektivitas penilai; dan
3. Edukatif, artinya bahwa penilaian digunakan sebagai umpan balik pembelajaran, referensi untuk pendidik dan orang tua dalam merancang pembelajaran dan penguatan karakter.
Dalam mengembangkan penilaian, MA Nurul Huda Sragen mengacu kepada Permendikbudristek Nomor 21 Tahun 2022 tentang Standar Penilaian Pasal 9 bahwa terdapat dua jenis penilaian yang dikembangkan yaitu sebagai berikut.
1. Penilaian Formatif
Penilaian Formatif yaitu penilaian yang bertujuan untuk memantau dan memperbaiki proses pembelajaran serta mengevaluasi pencapaian tujuan pembelajaran.
2. Penilaian Sumatif
Penilaian Sumatif yaitu penilaian yang bertujuan untuk menilai pencapaian hasil belajar peserta didik sebagai dasar penentuan melanjutkan atau tidak dapat melanjutkan ke tujuan pembelajaran berikutnya, kenaikan kelas dan kelulusan dari satuan pendidikan.
Selain dua jenis penilaian di atas, guru juga mengembangkan penilaian diagnostik, yaitu penilaian yang dilaksanakan guru setiap awal pembelajaran. Penilaian diagnostik diperlukan guru dalam rangka memetakan kemampuan peserta didik di awal pembelajaran.
Pilihan Jenis Media Pembelajaran
No. |
Jenis |
Bentuk |
Keterangan |
1 |
Formatif |
Test Tulis, Test Lisan, Praktik, Penugasan, Portofolio |
Asesmen Harian |
2 |
Sumatif |
Test Tulis, Test Lisan, Praktik, Penugasan, Portofolio |
1. Sumatif Lingkup Materi 2. Sumatif Tengah Semester (STS) 3. Sumatif Akhir Semester (SAS) 4. Ujian Madrasah |
Teknik dan Instrumen Penilaian
No. |
Jenis Penilaian |
Sikap |
Pengetahuan |
Keterampilan |
1 |
Formatif |
Observasi |
Tes Tulis |
Praktik |
Penilaian Diri |
Tes Lisan |
Proyek |
||
Penilaian Antarteman |
Penugasan |
Produk |
||
Jurnal |
- |
Portofolio |
||
2 |
Sumatif |
- |
Tes Tulis |
Praktik |
- |
Tes Lisan |
Proyek |
||
- |
Penugasan |
Produk |
||
- |
|
Portofolio |
Tabel Format Penilaian Pengetahuan dan Keterampilan
No. |
Nama Siswa |
NIS |
Sumatif Lingkup Materi |
STS |
SAS |
Nilai Rapor |
||||||||
Sumatif 1 |
Sumatif 2 |
Sumatif 3 |
Nilai Akhir (NA) Sumatif |
|||||||||||
P |
K |
P |
K |
P |
K |
P |
K |
P |
K |
|||||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
TP= Tujuan Pembelajaran, P= Pengetahuan, K=Keterampilan
Format Penilaian Sikap
No. |
Nama Siswa |
NIS |
Dimensi Sikap |
Nilai Rapor |
|||||
1 |
2 |
3 |
4 |
5 |
6 |
|
|||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|